Wednesday 20 May 2009

Terapi Musik Hilangkan Depresi

Terapi Musik Hilangkan Depresi

Mengikuti terapi musik secara teratur bermanfaat bagi kesehatan karena menghilangkan depresi dan mengurangi risiko kanker.

Mendengarkan musik saat senggang atau ketika libur kerja bisa membantu membuat pikiran dan tubuh lebih rileks serta mengembalikan energi menjadi lebih bertenaga. Bahkan, bila mendengarkan musik secara teratur pada waktu yang tepat, ternyata bisa menjadi sebuah terapi yang mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan. Salah satunya menghilangkan depresi, bahkan mengurangi risiko timbulnya kanker.

"Terapi musik merupakan cara yang mudah yang bermanfaat positif bagi tubuh, psikis, serta meningkatkan daya ingat dan hubungan sosial. Bila terapi ini dilakukan secara khusus, hasilnya lebih baik," jelas Cheryl Dileo, profesor musik serta Direktur Pusat Penelitian Seni dan Meningkatkan Kualitas Hidup, Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).


Dileo menyatakan, manfaat terapi musik dibandingkan mendengarkan musik seorang diri sangat berbeda jauh. "Mendengarkan musik seorang diri itu bukan terapi meski banyak orang yang mendengarkan musik mendapatkan manfaat positif, seperti lebih rileks dan memperbaiki mood," paparnya.

Dia menambahkan, musik terapi membutuhkan bantuan orang lain yang sudah teruji kemampuannya untuk mengelola sebuah terapi. "Meski banyak orang yang mengaku paham bagaimana cara menikmati musik bagi diri sendiri, di bawah kendali seorang pakar terapi musik akan memberikan manfaat yang lebih besar. Terapi musik akan memberikan tenaga baru, mental yang segar, dan hubungan sosial yang hangat," tuturnya.

Selain itu, penggunaan terapi musik bisa diterapkan secara luas pada semua orang dalam berbagai kondisi. Terapi musik bisa dilakukan untuk mengurangi rasa khawatir pasien yang menjalani berbagai operasi atau serangkaian proses berat di rumah sakit. Sebab, musik akan membantu mengurangi timbulnya rasa sakit dan memperbaiki mood pasien.

Terapi musik juga mampu membantu menghilangkan depresi pada pasien rumah sakit lebih cepat. Terapi musik bisa diterapkan pada pasien alzheimer untuk membuat mereka lebih tenang dan membantu meningkatkan daya ingat. Bukan itu saja, orangtua yang baru memiliki bayi pun bisa menjadi lebih tenang setelah menjalani terapi musik.

"Musik merupakan cara yang mudah untuk mengalihkan perhatian. Ketika menghadapi masalah atau tekanan berat, musik membantu mengalihkan perhatian. Mendengarkan musik secara rutin membuat suasana akan menjadi tenang. Pada anak, musik bisa membantu mereka rileks dan mudah tidur," ujarnya.

Penelitian Dileo pun didukung Direktur Cancer Treatment Centers of America Katherine Puckett. Dia menyatakan, meski tak punya sertifikat menjadi ahli terapi musik, dia dan stafnya selalu menggunakan musik untuk membatu pengobatan pasiennya.

"Musik dapat mengaktifkan syaraf menjadi rileks sehingga membantu pernapasan pasien menjadi lebih baik. Selain itu, musik mengurangi risiko serangan jantung, membuat tekanan darah lebih normal, dan membuat otot lebih rileks. Pada pasien kanker, musik membantu mereka tidur lebih nyenyak karena biasanya pasien kanker memiliki gangguan tidur," jelas Puckett.

Begitu besarnya manfaat musik bagi pasien kanker membuat Cancer Treatment Centers of America membuat perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis musik yang sesuai selera pasiennya. Bahkan, sekali-kali sering digelar berbagai acara musik khusus untuk menghibur pasiennya.

"Semua orang pasti suka musik. Kamu tak akan sakit jika suka musik. Musik membuat rileks, nyaman, dan tenang. Tubuh yang rileks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit dari proses penyembuhan kanker," pungkas Puckett.
[okezone.com]

Read More ..

Prasasti Aria Wiralodra

Prasasti Aria Wiralodra



Written by Administrator
Saturday, 27 December 2008 15:13
Nanging benjing Allah nyukani
Karahmatan kang linuwih
Darma Ayu mulih harja
Tan ana sawiji-wiji
Pertelane
Yen wonten taksaka nyabrang kali Cimanuk
Sumur kejayan deres mili
Delupak murup tanpa patra
Sadanya pan mukti malih
Somahan lawan prajurit
Rowan lawan priagung
Samya tentrem artine
Sada haja rumuli
Ing sekehing negara pada harja
(Aria Wiralodra)
Sumber: BPD Indramayu
Yang Artinya:

"Akan tetapi kelak nanti Allah melimpahkan, rahmat-Nya yang melimpah, Darma Ayu kembali makmur, tak ada satu hambatan tandanya. Jika ada ular menyebrang Kali Cimanuk, sumur kejayaan mengalir deras, lampu menyala tanpa minyak, semua kembali hidup makmur, manunggal dengan prajurit, membantu penguasa, hidup aman dan tentram, semua kembali makmur, seluruh Negara hidup makmur".
Read More ..

Cara Masak Daging Dendeng

Daging Goreng Bumbu Dendeng
Ukuran porsi: 6 orang
Bahan-bahan
• 500 gram daging sapi, potong setebal 1 cm
• 4 buah cabai merah, potong memanjang
• 3 lembar daun jeruk
• 8 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 5 buah kemiri
• 1 cm lengkuas, memarkan
• 2 sendok teh ketumbar bubuk
• 1 sendok makan gula merah
• 2 potong asam
• 1 sendok teh garam
• 750 cc santan
Cara membuat


Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri, lalu sisihkan.

Didihkan santan, tambahkan bumbu yang telah dihaluskan, lengkuas, ketumbar bubuk, gula merah, asam, dan garam, aduk rata, lalu didihkan kembali.

Masukkan daging sapi, cabai merah, dan daun jeruk, masak hingga daging empuk, tiriskan, lalu goreng daging satu per satu dalam minyak panas hingga kecoklatan.

Read More ..

Surga dan Neraka

Menuju Kehidupan Sejati
oleh Ihsan Tandjung
Surga dan Neraka Membuat Lupa Pengalaman Hidup di Dunia
Sabtu, 21/03/2009
Allah menggambarkan kehidupan dunia ini sebagai senda gurau dan permainan belaka. Sementara kehidupan akhirat sebagai kehidupan yang sebenarnya. Artinya, Allah mengkondisikan kita untuk memandang dunia dengan santai tidak terlalu serius. Karena di dunia ini tidak ada keadaan yang benar-benar bisa dikatakan bahagia atau sebaliknya sedih. Di dunia ini tidak ada keberhasilan hakiki maupun kegagalan sejati. Segala sesuatu di dunia ini bersifat fana alias sementara. Kadang seseorang bahagia kadang seseorang sedih. Kadang ia berhasil kadang ia gagal. Itulah dunia dengan segala tabiat sementaranya.


Sebaliknya dengan kehidupan dunia, kehidupan akhirat merupakan kehidupan sejati. Tidak ada orang berbahagia di akhirat untuk jangka waktu singkat saja. Dan tidak ada pula yang mengalami penderitaan sementara saja, kecuali Allah menghendaki selain itu.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut ayat 64)
Allah ta’aala menghendaki agar orang bertaqwa memandang kehidupan akhirat dengan penuh kesungguhan karena di sanalah kehidupan sejati akan dijalani manusia. Sedangkan terhadap dunia Allah ta’aala menghendaki orang bertaqwa agar berlaku proporsional saja dan tidak terlampau ngoyo dalam meraih keberhasilannya. Sebab kehidupan dunia ini Allah ta’aala gambarkan sebagai tempat dimana orang sekedar bermain-main dan bersenda-gurau.
Namun dalam kehidupan kita dewasa ini kebanyakan orang malah sangat serius bila menyangkut urusan kehidupan dunia. Mereka siap mengerahkan tenaga, fikiran, dana dan waktu all out untuk menggapai keberhasilan duniawinya. Sedangkan bila menyangkut urusan akhirat mereka hanya mengerahkan tenaga dan waktu sisa, fikiran sampingan serta dana receh. Jika hal ini terjadi kepada kaum kafir alias tidak beriman kita tentu bisa maklumi. Tapi di dalam zaman penuh fitnah ini tidak sedikit saudara muslim yang kita saksikan bertingkah dan berpacu merebut dunia laksana kaum kafir. Allah memang menggambarkan bahwa kaum yang tidak beriman sangat peduli dan faham akan sisi material kehidupan dunia ini. Namun mereka lalai dan tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai kehidupan akhirat.
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS ArRuum ayat 7)
Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu pernah berkata: ”Bilamana manusia menemui ajalnya, maka saat itulah dia bangun dari tidurnya”. Sungguh tepat ungkapan beliau ini. Sebab kelak di akhirat nanti manusia akan menyadari betapa menipunya pengalaman hidupnya sewaktu di dunia. Baik sewaktu di dunia ia menikmati kesenangan maupun menjalani penderitaan. Kesenangan dunia sungguh menipu. Penderitaan duniapun menipu.
Menuju Kehidupan Sejati
oleh Ihsan Tandjung
Saat manusia berada di alam akhirat barulah ia akan menyadari betapa sejatinya kehidupan di sana. Kesenangannya hakiki dan penderitaannya sejati. Surga bukanlah khayalan dan sekedar dongeng orang-orang tua di masa lalu. Begitu pula dengan neraka, ia bukan suatu mitos atau sekedar cerita-ceirta orang dahulu kala. Surga dan neraka adalah perkara hakiki, saudaraku. Sehingga Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan dengan deskripsi yang sangat kontras dan ekstrim mengenai betapa berbedanya tabiat pengalaman hidup di dunia yang menipu dengan kehidupan sejati akhirat. Perhatikanlah baik-baik hadits di bawah ini:
“Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak. Kemudian ia ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan, pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb.” Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah kamu merasakan suatu kesengsaraan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan apapun.” (HR Muslim 5018)
Mengapa orang pertama ketika Allah tanya menjawab bahwa ia tidak pernah melihat suatu kebaikan serta merasakan suatu kenikmatan, padahal ia adalah orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dibandingkan segenap manusia lainnya? Jawabannya: karena Allah telah paksa dia merasakan derita sejati neraka –sejenak saja- cukup untuk membuat ingatannya akan segala kenikmatan palsu yang pernah ia alami sewaktu di dunia terhapus begitu saja dari ingatannya. Sebaliknya, mengapa orang kedua ketika Allah tanya menjawab bahwa ia tidak pernah melihat suatu kesulitan atau merasakan suatu kesengsaraan, padahal ia orang yang paling susah hidupnya sewaktu di dunia dibandingkan segenap manusia lainnya? Jawabannya: karena Allah telah izinkan dia merasakan kesenangan hakiki surga –sejenak saja- cukup untuk membuat ingatannya akan segala penderitaan palsu yang pernah ia alami sewaktu di dunia terhapus begitu saja dari ingatannya. Subhaanallah wa laa haula wa laa quwwata illa billah...!!!
Saudaraku, sungguh kehidupan dunia ini sangat tidak pantas kita jadikan ajang perebutan dan perlombaan. Sebab menang di dunia pada hakikatnya hanyalah menang yang menipu. Demikian pula sebaliknya, kalah di dunia hanyalah kalah yang menipu. Saat manusia diperlihatkan surga dan neraka di akhirat kelak, sadarlah ia betapa naifnya perlombaan merebut keberhasilan dunia ini dibandingkan dengan kenikmatan hakiki dan abadi surga yang jauh labih patut ia kejar dan usahakan semaksimal mungkin. Sadarlah ia betapa lugunya ia saat di dunia berusaha mengelak dari segala derita dan kesusahan dunia jika dibandingkan dengan derita sejati dan lestari neraka yang jauh lebih pantas ia berusaha mengelak dan menjauh darinya.
Pantas bila Allah gambarkan bahwa saat sudah dihadapkan dengan azab neraka orang-orang kafir bakal berharap mereka dapat menebus diri mereka dengan sebanyak apapun yang diperlukan, andai mereka sanggup. Tentunya pada saat itu mereka tidak sanggup dan tidak berdaya.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.” (QS Al-Maaidah ayat 36)

Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia puncak cita-cita kami dan batas pengetahuan kami. Amin ya Rabb.-

Read More ..

Tuesday 19 May 2009

Penyakit Asma

Asma

Apakah asma itu?
Asma adalah penyakit kronis yang mempengaruhi saluran pernafasan. Saluran udara yang merupakan tabung yang membawa udara di dalam dan luar paru-paru. Jika asma terjadi, dinding bagian dalam dari saluran pernafasan menjadi bengkak atau meradang. Peradangan yang menjadikan saluran udara sangat sensitif, dan mereka cenderung bereaksi keras untuk hal-hal yang alergi atau irritating. Bila saluran udara bereaksi, mereka menjadi sempit, dan kurangnya air mengalir melalui jaringan ke paru-paru. Ini menyebabkan gejala seperti wheezing (keluar suara bila anda bernafas), batuk, dada kesesakan, dan kesulitan bernapas, terutama pada malam hari dan pada awal pagi.


Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi sebagian besar orang dengan asma dapat mengendalikan agar mereka sedikit dan jarang mendapat gejala dan dapat hidup aktiv.
Bila gejala asma menjadi lebih buruk daripada biasanya, yang disebut serangan asma. Selama suatu serangan asma, otot di sekitar saluran udara mengencang, membuat saluran udara menjadi sempit sehingga udara kurang mengalir. Peradangan meningkat, dan saluran udara menjadi bengkak dan bahkan lebih sempit. Sel dalam saluran udara juga dapat membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ekstra ini mempersempit saluran udara. Perubahan ini membuatnya sulit untuk bernafas.

Serangan asma tidak semua sama, ada pula yang lebih buruk. Dalam serangan asma yang parah, yang dapat menutup saluran udara sehingga banyak yang tidak mendapatkan oksigen yang cukup ke organ vital. Ini adalah kondisi medis darurat. Orang dapat mati dari serangan asma parah.

Jadi, jika seseorang memiliki asma, maka dia sebaiknya sering kontrol ke dokter Anda secara teratur. Dan perlu mempelajari apa yang menyebabkan gejala asma itu dan bagaimana untuk menghindarinya. Dokter juga akan memberi resep obat-obatan untuk supaya asma tetap di bawah kontrol.

Merawat asma adalah bagian penting dari hidup penderita asma. Pengendalian berarti bekerja sama dengan dokter untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, tinggal jauh dari hal-hal yang mengganggu saluran udara, mengambil obat-obatan sebagaimana diarahkan oleh dokter, dan pemantauan asma sehingga penderita dapat dengan cepat untuk merespon tanda-tanda dari sebuah serangan. Mengendalikan asma oleh tugas setiap hari, si penderita dapat mencegah gejala serius dan ambil bagian dalam semua aktifitas.

Jika asma tidak dikontrol dengan baik, akan cenderung memiliki gejala yang dapat membuat penderita tidak sekolah atau bekerja. Asma adalah salah satu yang menyebabkan anak-anak putus sekolah.

Apa Causes Asthma?

Itu tidak jelas apa yang membuat saluran udara dari orang-orang dengan asma inflamed pada awalnya. Anda inflamed saluran udara mungkin karena adanya kombinasi sesuatu. Kita tahu bahwa jika orang lain dalam keluarga anda ada asma, anda lebih mungkin untuk mengembangkan itu. Penelitian baru menunjukkan bahwa yang terkena hal-hal seperti asap tembakau, infeksi, dan beberapa allergens awal dalam kehidupan Anda dapat meningkatkan kemungkinan untuk pengembangan asma.


Read More ..